APA DAN MENGAPA MATEMATIKA BEGITU PENTING?
Peran
Penting Matematika
Pada
masa-masa lalu dan mungkin juga sampai detik ini, tidak sedikit orang tua dan
orang awam yang beranggapan bahwa matematika dapat digunakan untuk memprediksi
keberhasilan seseorang. Menurut mereka, jika seorang siswa berhasil mempelajari
matematika dengan baik maka ia diprediksi akan berhasil juga mempelajari mata
pelajaran 3 lain. Begitu juga sebaliknya, seorang anak yang kesulitan
mempelajari matematika akan kesulitan juga mempelajari mata pelajar Peran
penting matematika diakui Cockcroft (1986:1) misalnya, yang menulis: “It would
be very difficult – perhaps impossible – to live a normal life in very many
parts of the world in the twentieth century without making use of mathematics
of some kind.” Akan sangat sulit atau tidaklah mungkin bagi seseorang untuk
hidup di bagian bumi ini pada abad ke-20 ini tanpa sedikitpun memanfaatkan
matematika. Delapan belas tahun lalu, NRC (National Research Council, 1989:1)
dari Amerika Serikat telah menyatakan pentingnya Matematika dengan pernyataan
berikut: “Mathematics is the key to opportunity.” Matematika adalah kunci ke
arah peluang-peluang. Masih menurut NRC, bagi seorang siswa keberhasilan
mempelajarinya akan membuka pintu karir yang cemerlang. Bagi para warganegara,
matematika akan menunjang pengambilan keputusan yang tepat. Bagi suatu negara,
matematika akan menyiapkan warganya untuk bersaing dan berkompetisi di bidang
ekonomi dan teknologi. Meskipun demikian, ada pengakuan tulus juga dari para pakar
pendidikan matematika (NRC, 1989:3) bahwa sesungguhnya kemampuan membaca jauh
lebih penting dan lebih mendasar dari matematika. Karena tingkat kesulitan
mempelajarinya yang agak tinggi; matematika telah menjadi syarat utama memasuki
fakultas-fakultas favorit seperti kedokteran dan teknik; sehingga sejak lama
matematika dikenal sebagai saringan bagi para siswa. Kenyataan di kelas
menunjukkan bahwa tidak sedikit siswa yang berhasil dengan mudah dan gemilang
mempelajarinya namun masih banyak juga yang tidak berhasil mempelajari mata
pelajaran bergengsi tersebut. Mengingat begitu pentingya matematika bagi setiap
individu, masyarakat, dan bangsa; pertanyaan yang dapat dimunculkan adalah:
- Berapa prosen siswa Indonesia yang berhasil
dengan gemilang mempelajarinya.
- Berapa prosen siswa Indonesia yang tidak berhasil
mempelajarinya.
- Jika banyak siswa yang tidak berhasil
mempelajarinya, mampukah warga bangsa ini bersaing dengan bangsa lain?
Di Amerika Serikat, NRC (1989:1-2) telah menyatakan
bahwa “Three of every four Americans stop studying mathematics before
completing career or job prerequisites.” Jika di AS saja hampir 75% siswa tidak
mampu mempelajari matematika sebelum menyelesaikan persyaratan memasuki
pekerjaan dan karirnya, lalu berapa prosen siswa di Indonesia yang tidak
berhasil mempelajarinya? Pertanyaan yang lebih tegas dan relevan untuk bangsa
kita sekarang ini adalah pertanyaan Thurow dalam NRC (1989:1) berikut: ”How can
students compete in a mathematical society when they leave school knowing so
little mathematics?” Pada akhirnya kita harus sependapat bahwa Bangsa dan
Pemerintah Indonesia harus memanfaatkan kelebihan matematika agar bangsa ini
dapat ikut berperan aktif dalam persaingan global. Pembelajaran matematika
harus diberi peran yang lebih besar sehingga ia tidak hanya menjadi saringan 4
untuk masa depan para siswa, namun kita harus memanfaatkan matematika agar para
siswa kita dapat bersaing dengan warga bangsa lain. Mengingat begitu pentingnya
matematika bagi setiap individu, masyarakat, dan bangsa maka judul artikel ini
akan menjadi menarik, apalagi setiap orang akan memiliki jawaban yang mungkin
sama namun namun mugkin juga berbeda.
Komentar
Posting Komentar