HUBUNGAN ILMU KIMIA DENGAN ILMU MATEMATIKA
A.PENGERTIAN ILMU KIMIA
Ilmu kimia
merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (sains) yang mempelajari tentang
sifat, sturktur materi, komposisi materi, perubahan dan energi yang menyertai
perubahan materi. Materi merupakan sesuatu yang mempunyai massa dan volum (menempati
ruang). Materi atau zat dikelompokkan menjadi zat tunggal (murni) dan campuran,
sedangkan zat murni terdiri dari unsur dan senyawa. Unsur merupakan zat murni
yang paling sederhana karena tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana, sedangkan senyawa merupakan gabungan dari dua atau lebih unsur yang
terbentuk melalui reaksi kimia. Dengan cara-cara tertentu senyawa dapat
diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana, dan bahkan bisa menjadi unsur-unsur
pembentuknya. Misalnya, gula merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon,
unsur hidrogen dan unsur oksigen, jika gula dibakar akan terurai menjadi
senyawa yang lebih sederhana, yaitu karbon dioksida dan uap air.
B.PENGERTIAN ILMU MATEMATIKA
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká)
adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan.
Para matematikawan mencari berbagai pola,[2][3] merumuskan konjektur baru,
dan membangun kebenaran melalui metode
deduksiyang ketat diturunkan dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang
bersesuaian.[4]
Terjadi perdebatan tentang apakah
objek-objek matematika seperti bilangan dan titik sudah
ada di semesta, jadi ditemukan, atau ciptaan manusia. Seorang
matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai
"ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Namun,
walau matematika pada kenyataannya sangat bermanfaat bagi kehidupan,
perkembangan sains dan teknologi, sampai upaya melestarikan alam, matematika
hidup di alam gagasan, bukan di realita atau kenyataan. Dengan tepat, Albert
Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika
merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti,
mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6] Makna
dari "Matematika tak merujuk kepada kenyataan" menyampaikan pesan
bahwa gagasan matematika itu ideal dan steril atau terhindar dari pengaruh
manusia. Uniknya, kebebasannya dari kenyataan dan pengaruh manusia ini nantinya
justru memungkinkan penyimpulan pernyataan bahwa semesta ini merupakan sebuah
struktur matematika, menurut Max Tegmark.
Jika kita percaya bahwa realita di luar semesta ini haruslah bebas dari
pengaruh manusia, maka harus struktur matematika lah semesta itu.
C. HUBUNGAN ILMU KIMIA DENGAN ILMU
MATEMATIKA
Hubungan Kimia dan Matematika
Matematika
dan kimia sangat erat kaitannya satu sama lain. Matematika merupakan ibu
dari semua ilmu. Pengetahuan yang mendalam tentang dasar-dasar matematika
sangat berguna sekali dalam memahami konsep-konsep kimia
tertentu. Koordinasi yang intensif antara guru kimia dan guru matematika
membuat tugas mengajar kimia lebih mudah.
Pada topik kimia fisik seperti termodinamika, kinetika
kimia, radioaktivitas dan lain-lain, semua itu dapat dipahami secara baik
dengan menggunakan persamaan matematika tertentu. Untuk menurunkan
persamaan tersebut siswa harus akrab dengan berbagai tanda yang digunakan untuk
menunjukkan operasi matematika tertentu. Persamaan matematik memiliki
makna yang mudah dipahami ketika diterapkan dalam pembelajaran kimia dan juga karena ilmu matematika adalah ilmu yang tergolong dalam
golongan ilmu eksak sama seperti kimia jadi saling berh7bungan satu sama lain.
Komentar
Posting Komentar